Sabtu, 26 September 2009

Liburan,Sekolah dan Ujian

Halo halo semuanya hehe,tulisan kali ini tentang liburan,sekolah,dan ujian.Yah sekarang tanggal(lihat kalender dulu) 27 September,tau artinya ya sekolah akan tiba hore hore(wuu...*ditimpuk tomat*).Yaya sebagian memang ingin liburan diperpanjang,tapi ada juga yang mau cepat cepat selesai.Kali ini saya mau membicarakan tentang alasan kenapa siswa mau cepat cepat sekolah,atau mau liburan diperpanjang.
Yang pertama alasan kenapa mereka mau cepat cepat sekolah.
1.Mereka bosan di rumah karena ga ada pekerjaan(saya sih ada).Maklum dari sekolah PR sedikit jadinya cepat selesai.Terus ga ada pekerjaan lain,akhirnya bosan.

2.Pengen cepat cepat ketemu temen soulmate,girlfriend atau botfriend..Ya love and friendship conquer all,bahkan sifat duniawi yaitu malas.Memang kalau udah klop,klik atau segala macam pastinya pengen ketemu kan?

3.Remedial,atau belum ikut ujian.Yaya memang begitulah siswa dihantui nilai,dan nilai.Salah satu yang membuat siswa mau cepat cepat masuk salah satunya nilai belum tuntas dan ulangan yang belum ikut.

Well sebelum masuk ke bagian kenapa siswa maunya libur terus.Saya bercerita tentang ujian tengah semester(UTS) yang diadakan seminggu tepat sebelum liburan ini..Sepertinya sekolah menerapkan sistem "Bersakit sakit dahulu,bersenang senang kemudian".Karena memang waktu ujian yang seminggu ssebelum liburan,jadi setelah ujian langsung libur(a.k.a belajar di rumah).Well ujian yang diberikan memang tidak terlalu sulit,tapi lumayan menyiksa otak dan tangan saya.Salah satu teman saya sebut saja "ILG" mengatakan habis ujian terakhir(waktu itu Geografi) dia mau ke mall(waw).Terus waktu liburan dia bilang modem harus tetap dipasang katanya sih buat main Petsos(Pet Society,permainan di Facebook).Yah memang UTS kali ini cukup membuat capek ya.
Berikut beberapa alasan kenapa siswa mau liburan diperlama
1.Ya seperti yang disebutkan di atas mereka mau refresh otak yang blank karena kerja rodi(sistem kebut semalam) dan tangan yang pegal pegal karena membulatkan LJK.

2.Tugas menunggu yeah sebagian besar karena ini,walaupun libur ssekitar 2 minggu lebih,tugasnya menumpuk bagaikan gunung(untungnya kelas saya nggak kaya gini).Karena itu banyak siswa yang tersita waktunya mengerjakan ini,atau ga sempat ngerjain karena dibawa mudik.

3.Guru Killer menunggu,wah kalau ini memang bukan sering tapi selalu.Guru Killer memang selalu mematahkan semangat juang siswa,apalagi kalau hari pertama masuk disambut pelajarannya.

4.Illfeel karena nilai yang porak poranda.Untungnya saya bukan salah satu manusia yang masuk kategori ini.Walaupun saya dapat nilai "5" untuk mata pelajaran kimia!!!It's the worst point ever!!!Ya selebihnya nilai saya lumayan.

Ya begitulah pendapat dan pemikiran sederhana saya kenapa siswa mau cepat cepat masuk atau malah mau lebih lama liburnya.Dan memang secara tidak langsung nilai jelek mempengaruhi semangat juang siswa.

Akhir kata Arigatou,Gracias,Terima kasih,Thank you.

Jeffry Andreas
SMA Negeri 13

Kamis, 24 September 2009

Dulu dan Sekarang part 2(end)

Hello,hello semua mari kita LANJUTKAN(ciya SBY mode:On).Oke kalau part 1 kita membicarakn musik,sekarang tentang aktivitas.
Well tentang aktivitas pasti ada satu persamaan yaitu: kerja dan belajar(it's a must).Perbedaannya adalah aktivitas di luar sekolah dan kerja.Kemarin saya frustasi karena warnet dipenuhi anak anak ingusan yang rata rata anak SD.Yang mereka mainkan adalah games di games.co.id ada beberapa yang main fb juga,tapi yang pasti ga ada yang nge blog(wakaka).Tentu saya frustasi karena saya mau download album (my beloved) Miley Cyrus yang terbaru "Breakout" sama lagunya Geisha yang "Jika Cinta Dia" di 4shared(gratis loh).Yaudah saya pulang dengan wajah mesem.Malamnya saya balik lagi,eh penuh lagi tapi yang ngisi orang orang kantor yang mau buka e-mail.Tetapi alangkah terkejutnya saya melihat ada salah satu "anak ingusan" itu yang main.Ugggh kesel,karena kalau ga ada that "kid" gw pasti dah download sekarang,dalam hati gw pengen ngomong "de,ga ada PR apa dari gurunya?",tapi takut dikira ngusir(dan memang gw pengen ngusir lo).Akhirnya saya minta penjaga warnet buat download-in tuh album dari kompi mbak nya.
Nah begitulah "my extremely bad experience".Coba bandingkan dengan jaman dulu,waktu saya SD di sekitar rumah(kontrakan) saya waktu malam anak anak mainnya petak umpet,kejar kejaran(oh sweet memory).Dulu waktu pulang sekolah saya biasanya nonton tivi,belajar dikit,terus main sama anak gank entah main petak umpet atau main kejar kejaran sampe keringatan(bandingkan "anak ingusan" tadi).Tapi semenjak PS dikenal saya malah jadi suka main PS daripada seperti dulu.Dan thanks to PS saya mulai kenal bahasa inggris,jadi ketika pelajaran bahasa inggris keluar (dulu waktu kelas 4 SD kalau ga salah)saya ga terlalu kagok.
Nah semenjak saya kenal Internet,saya mulai kenal e-mail,myspace,fs dan akhirnya fb.Nah kalau dibandingkan memang yang merubah aktivitas dan permainan anak anak jaman sekarang adalah "Teknologi".Apalagi sejak "Game Online" merebak,waw everything change,ga ada lagi kejar kejaran,petak umpet,congklak,bekel,bahkan PS pun mulai hilang..
Dampak?pasti ada dampaknya dong.Game Online,dan Internet membuat kecanduan(kalau saya hanya Internet,saya ga suka game online).Membuat orang orang malas ikut kegiatan outdoor,karena pengennya Indoor terus.Menghamburkan uang,entah itu biaya listrik,sewa internet atau biaya lain.Dan semenjak adanya Chatting orang orang males interaksi langsung(kecuali terpaksa).
Tapi pasti ada efek positifnya(kalau ga ada bokap gw mana ngijiniin).Satu,game berbau bahasa Inggris merangsang anak untuk belajar bahasa inggris,begitu juga dengan game bahasa Jepang.Dua,dengan internet kita juga bisa lebih banyak tau tentang dunia ini,bahkan sampe ke luar galaksi.Tiga,kita bisa berkomunikasi dengan masyarakat luar negeri dan bertukar informasi tentang budaya kita(biar ga diklaim Malingshit),di fb saya sudah ada 2 friend dari luar negeri maunya sih nambah biar bisa cerita lebih banyak..Jadi perkembangan ini bisa berguna kalau dimanfaatkan dengan baik..
Akhir kata Arigatou,Gracias,thank you,terima kasih..

Jeffry Andreas
SMA Negeri 13

Rabu, 23 September 2009

Dulu dan Sekarang part 1

Halo halo semua,hehe posting kali ini sesuai judulnya "Dulu dan Sekarang" menceritakan tentang jaman dulu dan sekarang..Untuk part 1 saya membahas tentang musik.

Perhatikan kedua lirik ini(aduh kaya soal UN)

lirik 1:
Apa salahku apa salah ibuku
Hidupku di rundung pilu
Tak ada yang mau dan menginginkan aku
Tuk jadi pengobat pilu
Tuk jadi penawar rindu
Tuk jadi kekasih hatiku

*
Timur ke barat selatan ke utara
Tak juga aku berjumpa
Dari musim duren hingga musim rambutan
Tak kunjung aku dapatkan
Tak jua aku temukan
Oh Tuhan inikah cobaan

**
Ibu-ibu bapak-bapak
Siapa yang punya anak
Bilang aku aku yang tengah malu
Sama teman-temanku
Karna cuma diriku yang tak laku-laku

***
Pengumuman-pengumuman
Siapa yang mau bantu
Tolong aku kasihani aku
Tolong carikan diriku kekasih hatiku
Siapa yang mau

Back to *, **, ***

Ibu bapak punya anak
Bilang-bilang aku aku yang tengah malu
Sama teman-temanku
Karna cuma diriku yang tak laku-laku

Lirik 2:
Pelangi,pelangi alangkah indahmu
Merah,kuning,hijau di langit yang biru
Pelukismu Agung,siapa gerangan?
pelangi,pelangi ciptaan TUHAN.

Saya akan memberikan sedikit pandangan tentang kedua lirik ini.Jaman dulu kalau anak anak hapal lirik pertama dan ga hafal lirik kedua dianggap anak sok dewasa.
Sedangkan untuk jaman sekarang,anak dianggap normal atau gaul atau GAHOL kalau hafal lirik pertama,tapi kalau yang hafal lirik kedua anak itu dianggap anak kecil atau malah dia bertanya tanya ini lagu apa??

Well,itu adalah relasi jaman sekarang dengan jaman dulu dengan melihat sisi musik.Yaya anak sekarang memang ingin "Selangkah lebih maju" dari yang lain dan akhirnya jadi seperti ini.Padahal kalau kita bandingkan lirik satu itu untuk kalangan 15 tahun ke atas(olala berarti saya tidak bisa dong,maklum masih 14 tahun Oktober nanti baru 15).Tapi sekarang anak "ingusan" yang masih berumur 7 tahun bisa hafal dengan lancar.Tapi anak sekarang tidak mempedulikan,bahkan mereka menganggap lagu anak anak jadul itu pembodohan.Contoh: bangun tidur kuterus mandi,tidak lupa menggosok gigi,habis itu kutolong ibu membersihkan tempat tidurku.Nah dia(teman saya) bilang tidak mendidik karena "loh masa ga pake baju dulu,masa bantu ibu telanjang?".Otomatis saya tertawa terbahak bahak sampai 4 menit 27 detik karena lawakan itu.Yah memang sih jaman dulu kayak gitu ada kata kata yang "lupa dimasukin",tetapi kan tetap lebih mendidik,ya mendidik kita kalau bangun jangan tidur lagi (digaplok mbah surip) dan rajin rajin bantu emak.Kalau lagu sekarang?mana ada?bullshit cinta cintaan semua,mending yang nyanyi langgeng sama pasangannya,ini putus-nyambung lah,kawin-cerai lah,Mahanora lah,ups Manohara deh hehe.

Well itu kesan saya tentang jaman sekarang dan jaman dulu dari sisi musik.
Akhir kata Gracias,thank you,arigatou,terima kasih

Jeffry Andreas
SMA Negeri 13

Selasa, 22 September 2009

Anime Dan Sinetron

Anime (アニメ) (baca: a-ni-me, bukan a-nim) adalah animasi khas Jepang, yang biasanya dicirikan melalui gambar-gambar berwarna-warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita, yang ditujukan pada beragam jenis penonton. Anime dipengaruhi gaya gambar manga, komik khas Jepang.

Kata anime tampil dalam bentuk tulisan dalam tiga karakter katakana a, ni, me (アニメ) yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris "Animation" dan diucapkan sebagai "Anime-shon".

Anime pertama yang mencapai kepopuleran yang luas adalah Astro Boy karya Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Sekarang anime sudah sangat berkembang jika dibandingkan dengan anime zaman dulu. Dengan grafik yang sudah berkembang sampai alur cerita yang lebih menarik dan seru. Masyarakat Jepang sangat antusias menonton anime dan membaca manga. Dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka menganggap, anime itu sebagai bagian dari kehidupan mereka, Hal ini yang membuat beberapa televisi kabel yang terkenal akan beberapa film kartunnya, seperti Cartoon Network dan Nickelodeon mengekspor kartunnya. Untuk bisa mendapatkan anime, mereka harus membeli DVD/VCD anime atau mereka bisa mendownload anime itu dari situs-situs penyedia layanan Direct Download Link (DDL). Sekarang anime menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan bagi semua orang, dan banyak juga orang yang memanfaatkan hal ini untuk sebuah tindakan kejahatan. Pembuat anime itu sendiri disebut animator.Para Animator itu bekerja disebuah perusahaan media untuk memproduksi sebuah anime. Di dalam perusahaan itu, terdapat beberapa animator yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah anime yang berkualitas. Tapi sangat disayangkan, gaji dari para animator tersebut kecil jika dibandingkan dengan kerja keras mereka. Hal ini yang membuat para animator enggan untuk bekerja secara professional. Mereka merasa hal itu tidak sebanding dengan usaha yang telah mereka lakukan. Para animator itu sendiri sering disebut Seniman Bayangan. Karena mereka bekerja seperti seorang seniman yang berusaha mengedepankan unsur cerita dan unsur intrinsiknya.

Pembajakan juga mempersulit para animator untuk mendapatkan keuntungan penuh dari hasil kerja keras mereka, meski ternyata juga ada "gosip" yang mengatakan bahwa ada juga pihak produsen anime itu sendiri yang menyebarluaskan karya mereka diluar jalur perdagangan resmi (mungkin gratisan atau dibajak) dengan tujuan untuk lebih mempopulerkan hasil karya mereka.

Tidak sedikit yang orang yang pergi ke Jepang untuk belajar mengenai pembuatan anime (dan manga tentunya) karena tertarik setelah melihat berbagai anime yang telah menyebar ke berbagai pelosok dunia di berbagai benua. Adapun pihak yang membuat hasil karya yang serupa atau bahkan mungkin meniru ciri anime, misalnya Korea dan beberapa negara Asia lainnya.

Teknologi CG (Computer Graphics) dan Teknologi Visual, Komputer dsb telah mempermudah pembuatan anime sekarang ini, karena itu ada yang menganggap bahwa kualitas artistiknya lebih rendah dibandingkan dengan anime masa lalu. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kualitas gambarnya pun sekarang ini lebih nikmat dilihat dan lebih mudah dimengerti karena gambarnya lebih proporsional dan warnanya lebih bagus.(http://id.wikipedia.org/wiki/Anime)

Sinema elektronik atau lebih populer dalam akronim sinetron adalah sandiwara bersambung yang disiarkan oleh stasiun televisi. Di Indonesia, istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Soemardjono (Salah Satu Pendiri dan Mantan Pengajar Institut Kesenian Jakarta). Sumber ini didapatkan dari hasil wawancara dengan Teguh Karya. Dalam bahasa Inggris, sinetron disebut soap opera, sedangkan dalam bahasa Spanyol disebut telenovela.
Dibuatnya sinetron menjadi berpuluh-puluh episode kebanyakan karena tujuan komersial semata-mata sehingga dikhawatirkan menurunkan kualitas cerita, yang akhirnya membuat sinetron menjadi tidak lagi mendidik, tetapi hanya menyajikan hal-hal yang bersifat menghibur. Hal ini banyak terjadi di Indonesia yang pada umumnya bercerita seputar kehidupan remaja dengan intrik-intrik cinta segi tiga, kehidupan keluarga yang penuh kekerasan, dan tema yang akhir-akhir ini sangat digemari yaitu tentang kehidupan alam gaib

Yah,begitulah kalau di compare antara anime dan sinetron sangat terlihat,bahwa di wikipedia sendiri sangat jelas dituliskan bahwa sinetron sekarang tidak mendidik.Tadi waktu saya nonton anime XXXX,my momma said:"Udah SMA masih nonton kaya gitu",otomatis saya sakit hati kata kata my momma langsung saya tangkis(ciatt,jurus silat lidah) dengan kata kata daripada sinetron,ga mendidik mending nonton kayak gini begini,lagi anak anak remaja 86% udah ga mempan dengan virus Sinetron..Otomatis my momma tidak menjawab lagi(entah karena tidak bisa menjawab lagi atau emang mau masak).
Menurut saya sendiri sinetron sekarang sudah mulai ga benar ceritanya,apalagi sinetron Mahanora,eh salah manohara yang seakan akan mengekspos habis habisan apa yang terjadi,padahal yang ia hadapi ialah kasus hukum yang penyelesaiannya bukan dengan cara seperti itu..Akhir akhir ini saya sedang tertarik dengan anime sengoku basara yang merupakan rekonstruksi sejarah jepun(jaman sengoku).Alhasil saya jadi suka sejarah Jepun daripada sejarah sendiri.Padahal apabila ada anime yang bisa merekonstruksi sejarah Indonesia menjadi cerita yang menarik kaya Basara,mungkin makin banyak yang suka sama sejarah Indonesia(apalagi kalau dibuat gamenya ^_^).Eh di Indonesia sineas muda malah gencar membuat Sinetron(olala).
Ya,kesimpulannya anime masih punya nilai positif,ceritanya yang tidak cinta melulu.Dan tujuan sinetron yang semakin ke arah komersil(tidak ada unsur mendidik).Yah beruntungnya anak Indonesia sudah mulai "Kurang tertipu" dengan sinetron

Yah itu sedikit kesan saya tentang dunia hiburan sekarang

Jeffry Andreas
SMA Negeri 13 Jakarta
 

Design By:
SkinCorner